Sepuluhhari menjelang Lebaran, Sabtu (15/11), Pelabuhan Penyeberangan Merak mulai dipadati truk. Truk-truk tersebut mengangkut barang nonsembilan bahan pokok (non sembako). Tingginya arus truk dalam dua hari terakhir berkaitan dengan adanya larangan melintas bagi truk nonsembilan bahan pokok (non sembako) pada tanggal 21-25 November.
Sebaliknyagelombang mudik dari Pelabuhan Merak, total penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera ada 76.419 orang, motor 6.456 unit, mobil pribadi 8.632 unit, bus 673 unit, dan truk 1.497 unit.
PadatnyaPelabuhan Merak. Truk-truk pengangkut barang nonsembako. Di Pelabuhan Penyeberangan Merak. Sepuluh hari menjelang Lebaran, Sabtu, (15/11). Adanya larangan melintas bagi truk nonsembako pada 21-25 November Proses tersebut menyebabkan antrean truk di pintu masuk kapal. Keena m pertanyaan itu terkerangka pada rumus 5W+1H. What (apa), who
SengkarutKemacetan dan Mahalnya Biaya Logistik Tanjung Priok. By TransGO 31 Mei 2021, 15:18:33 WIB Opini. Pembicaraan tentang pelabuhan Tanjung Priok selalu diisi dengan kemacetan di sana. Pelabuhan terbesar di Indonesia tersebut terkenal sebagai sebuah tempat yang dipenuhi jejeran truk-truk besar pengangkut petikemas yang menyumbat jalan dan
PelabuhanMerak dipadati oleh truk-truk pengangkut barang nonsembako pada sepuluh hari menjelang lebaran, Sabtu (15/11). Kondisi tersebut disebabkan adanya larangan melintas baik truk nonsembako pada tangal 21-25 November. Berdasarkan teks berita tersebut. Struktur teks berita merupakan bagian. ___ A. Tubuh berita B. Kepala berita C. Ekor berita
Cilegon- PT Krakatau Steel (Persero) menegaskan, limbah besi yang diberikan kepada PT Krakatau Wijatama untuk dileburkan merupakan keputusan direksi dan dilengkapi dokumen resmi. BACA JUGA: Polisi Amankan Belasan Truk Pengangkut Limbah Besi Kratakau Steel Dirut PT Krakatau Steel, Mas Wigrantoro Roes Setiyadi menyebut, tidak ada yang salah jika limbah besi tersebut diserahkan kepada []
69eqRT. - Memasuki puncak arus mudik Lebaran 2018, kendaraan truk pengangkut barang selain angkutan kebutuhan pokok dan BBM dilarang memasuki masuk Pelabuhan Merak. Imbauan ini disampaikan pihak PT ASDP Merak. Aturan larangan truk melintas di Pelabuhan Merak ini akan dimaksimalkan mulai H-6 hari raya Idul Fitri 1439 Hijriyah. Sebab, sebanyak 30 sampai 36 kapal dari 63 armada kapal yang disiapkan akan difokuskan pada pelayanan penyeberangan penumpang dan kendaraan pribadi dari Merak menuju Bakauheni Lampung. "Ya saat H-6 nanti itu kan kendaraan truk besar sudah dilarang melintas di pelabuhan. Jadi kapal yang beroperasi akan kami fokuskan untuk melayani penumpang pejalan kaki, roda dua dan kendaraan pribadi," kata Manager PT ASDP Merak Fahmi Alweni di Merak Cilegon, Kamis 7/6/2018, seperti dilansir karena itu, pihaknya meminta kepada perusahaan yang mengoperasikan kendaraan truk pengangkut barang tersebut, agar mematuhi peraturan yang dikeluarkan Kementerian Perhubungan berkaitan dengan larangan kendaraan truk memasuki arus mudik lebaran."Kami meminta dukungan seluruh pihak termasuk pengurus truk, agar bisa mematuhi aturan yang berlaku. Upaya ini untuk mendukung kelancaran arus mudik di Pelabuhan Merak," kata Fahmi itu menjelang pelarangan beroperasinya truk di jalan raya dan pelabuhan penyebrangan pada H-6 lebaran, ratusan kendaraan terlihat mulai memadati pelabuhan Merak. Pihak ASDP Merak akan mengoperasikan sekitar 30 sampai 36 kapal untuk pelaksanaan arus mudik dan arus balik lebaran 2018 di Pelabuhan Merak Cilegon. Penggunaan kendaraan pribadi, mobil dan motor, untuk arus mudik menjelang Idul Fitri 2018 diprediksi bakal naik 27,7 persen menjadi 12,24 juta kendaraan dibandingkan tahun 2017 yang sebesar 9,58 juta kendaraan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek BPTJ Kementerian Perhubungan, Bambang Prihartono dalam diskusi FMB 9 di Kementerian Kominfo Jakarta, Kamis 7/6/2018, menyebutkan penggunaan mobil pribadi masih meningkat sekitar 16,7 persen dan motor 33,3 persen."Penggunaan kendaraan pribadi memang masih cukup tinggi karena alasan aksesibilitas yang lebih mudah. Ini tantangan untuk angkutan massal supaya lebih kreatif," kata Bambang. Baca juga Kendaraan Pribadi Mudik Lebaran Diprediksi Naik 27,7 Persen Mudik Lebaran Tol Fungsional Trans Jawa Dibuka 8 Juni Pukul 6 Pagi - Sosial Budaya Sumber antaraPenulis Yuliana RatnasariEditor Yuliana Ratnasari
Mahasiswa/Alumni Universitas Indonesia12 Desember 2021 0554Halo, Andy D. Terima kasih sudah bertanya di roboguru Pernyataan yang sesuai untuk teks berita di atas adalah Pelabuhan Merak dipadati oleh truk pengangkut barang nonsembako dan mayoritas pengguna narkoba* di Indonesia adalah remaja. Berikut penjelasannya. Teks berita merupakan teks yang berisi informasi mengenai suatu peristiwa yang baru saja terjadi dan berdasarkan fakta. Pernyataan yang sesuai berarti pernyataan yang berkaitan dengan isi teks berita. Teks berita di atas berisi dua informasi, yaitu informasi mengenai Pelabuhan Merak yang dipadati oleh truk pengangkut barang nonsembako dan informasi mengenai mayoritas pengguna narkoba* di Indonesia adalah remaja. Dengan demikian, pernyataan yang sesuai untuk teks berita di atas adalah Pelabuhan Merak dipadati oleh truk pengangkut barang nonsembako dan mayoritas pengguna narkoba* di Indonesia adalah remaja. Semoga membantu
TEMPO Interaktif, Cilegon - Ribuan truk pengangkut barang yang akan melakukan penyeberangan dari Pelabuhan Merak, Banten, ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung mengalami antrean hingga 15 kilometer. Antrean ini terjadi akibat minimnya jumlah kapal roll on - roll off ro-ro yang beroperasi melayani penyeberangan. Kemacetan tersebut sudah terjadi sejak sepekan terahir. Bahkan, akibat kemacetan tersebut, pintu Tol Cilegon Barat dan Merak ditutup oleh PT Marga Mandala Sakti sebagai pengelola jalan tol. Pantauan Tempo, ribuan truk pengangkut barang ini terlihat mengalami anteran di sepanjang jalan menuju Pelabuhan Merak, tepatnya hingga jalan tol Tangerang - Merak KM Kota Cilegon Banten. Hal tersebut terjadi karena lima lahan kantong parkir yang tersedia di kawasan Pelabuhan Merak sudah tidak lagi bisa menampung truk yang akan melakukan penyeberangan. Manager Lalu Lintas dan Keselamatan PT. Marga Mandala Sakti Rahmatullah mengatakan, antrean truk hingga jalan tol Tangerang - Merak ini sudah terjadi sejak Jumat 4/2 pekan lalu. Namun antrean truk saat ini, lebih parah dibandingkan dengan antrean pada pekan lalu. “Sudah tujuh hari antrean truk masuk ke dalam tol, tapi saat ini kondisinya lebih parah,” kata Rahmatulloh, Sabtu 12/2. Menurutnya, PT Marga Mandala selaku pengelola Tol Tangerang – Merak mengalihkan setiap kendaraan pribadi dan bus angkutan umum yang menuju Pelabuhan Merak ke gerbang tol Cilegon Barat. “Untuk mengendalikan antrean lebih panjang lagi, kami saat ini mengeluarkan setiap kendaraan pribadi dan bus angkutan umum ke gerbang tol Cilegon Barat,” kata Rahmatullah. Kepala PT Indonesia Ferry cabang Utama Merak Teja Suparna mengatakan, penumpukan kendaraan ini karena jumlah kapal yang beroperasi hanya 20 – 22 kapal. Sebab dari 32 kapal yang ada, 8 kapal saat ini sedang docking perawatan rutin dan dua kapal di antaranya rusak. “Dengan minimnya jumlah kapal, kondisi antrean truk tidak akan bisa cepat teratasi,”kata Teja. Untuk diketahui, sejak akhir 2010 hingga Februari ini antrean truk terus sering terjadi di Pelabuhan Merak. Anteran ini disebabkan beberapa faktor, seperti kondisi cuaca buruk di Perairan Selat Sunda, peningkatan jumlah penumpang, dan pendataan penumpang yang akan melakukan penyeberangan pascaterjadinya terbakarnya KMP Laut Teduh II. Sedangkan kemacetan yang saat ini terjadi, karena minimnya jumlah armada kapal yang beroperasi. Sebab dari 32 kapal yang ada sebanyak 8 kapal saat ini melakukan docking dan dua kapal diperbaiki akibat rusak. WASI’UL ULUM
pelabuhan merak dipadati oleh truk truk pengangkut barang